You're a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
And back in the saddle
You're on the frontline
Everyone's watching
You know it's serious
We're getting closer
This isnt over
The pressure is on
You feel it
But you've got it all
Believe it
When you fall get up
Oh oh...
And if you fall get up
Oh oh...
Tsamina mina
Zangalewa
Cuz this is Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
Listen to your god
Shakira Waka Waka lyrics found on http://www.directlyrics.com.com/shakira-waka-waka-lyrics.html
This is our motto
Your time to shine
Dont wait in line
Y vamos por Todo
People are raising
Their Expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations
Today's your day
I feel it
You paved the way
Believe it
If you get down
Get up Oh oh...
When you get down
Get up eh eh...
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa
Thursday, July 15, 2010
waka waka eh eh
Posted by SMS at 1:58 AM 0 comments
waka waka eh eh
You're a good soldier
Choosing your battles
Pick yourself up
And dust yourself off
And back in the saddle
You're on the frontline
Everyone's watching
You know it's serious
We're getting closer
This isnt over
The pressure is on
You feel it
But you've got it all
Believe it
When you fall get up
Oh oh...
And if you fall get up
Oh oh...
Tsamina mina
Zangalewa
Cuz this is Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
Listen to your god
Shakira Waka Waka lyrics found on http://www.directlyrics.com.com/shakira-waka-waka-lyrics.html
This is our motto
Your time to shine
Dont wait in line
Y vamos por Todo
People are raising
Their Expectations
Go on and feed them
This is your moment
No hesitations
Today's your day
I feel it
You paved the way
Believe it
If you get down
Get up Oh oh...
When you get down
Get up eh eh...
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
This time for Africa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
Anawa aa
Tsamina mina eh eh
Waka Waka eh eh
Tsamina mina zangalewa
This time for Africa
Posted by SMS at 1:57 AM 0 comments
Sunday, July 4, 2010
DEFINISI ARCA
« Seni arca adalah hasil daripada ciptaan yang berbentuk 3 dimensi, yang terbentuk daripada acuan keras atau bahan-bahan plastic yang biasanya berbentuk batu,kayu,atau logam.Arca tercipta terus dari ukiran dengan menghimpunkan, mengunakan pengimpal atau acuan. Sesiapa yang mencipta arca akan dipanggil pengarca. Arca membabitkan penggunaan bahanyang boleh membentuk model acuan.
« Banyak arca dicipta melalui tempahan untuk memperingati sesuatu peristiwa bersejarah, atau kehidupan seorang tokoh. Ia bertujuan sebagai seni awam yang dipamerkan di luar, tetapi kekadangnya juga dipamerkan di dalam bangunan awam untuk menegaskan sesuatu kepada para orang lalu dengan cara yang lebih ketara daripada apa yang boleh ditekankan melalui penggunaan perkataan.
Posted by SMS at 2:32 AM 0 comments
Saturday, July 3, 2010
Peribahasa Yang Bermula Dengan Huruf "A"
01. Ada air, adalah ikan.
Maknanya: Ada negeri tentulah ada rakyatnya.
02. Ada aku dipandang hadap, tiada aku dipandang belakang.
Maknanya: Kasih sayang hanya waktu berhadapan saja, setelah berjauhan lalu dilupakan.
03. Ada angin, ada pokoknya (pohonnya).
Maknanya: Segala sesuatu mestilah ada asal mulanya.
04. Ada bangkai, adalah hering.
Maknanya: Ada perempuan jahat, adalah lelaki jahat yang mengunjunginya.
05. Ada batang mati, adalah cendawan tumbuh.
Maknanya: Di mana juga kita tinggal, akan ada rezeki kita.
06. Ada batang, cendawan tumbuh.
Maknanya: Tiap-tiap negeri ada undang-undang dan adat resamnya masing-masing.
07. Ada beras, taruh dalam padi.
Maknanya: Rahsia hendaklah disimpan baik-baik.
08. Ada biduk, serempu pula.
Maknanya: Tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki.
09. Ada bukit, ada paya.
Maknanya: Ada baik, ada jahat; ada miskin, ada kaya.
10. Ada gula, ada semut.
Maknanya: Di tempat orang mudah mendapat rezeki, banyaklah orang berkumpul.
11. Ada hari, ada nasi.
Maknanya: Asal masih hidup, tentu akan beroleh rezeki.
12. Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas.
Maknanya: Perbuatan jahat itu sewaktu-waktu akan mendapat balasan juga.
13. Ada jarum hendaklah ada benangnya.
Maknanya: Tiap-tiap suatu itu ada pasangannya.
14. Ada kerak, ada nasi.
Maknanya: Tiap-tiap suatu kejadian itu tentu ada bekasnya.
15. Ada laut, ada perampok.
Maknanya: Tiap-tiap suatu itu ada pasangannya.
16. Ada nasi(= bernasi)di balik kerak.
Maknanya: Masih ada sesuatu yang belum diselesaikan atau belum diperhatikan.
17. Ada nyawa ada rezeki.
Maknanya: Asal masih hidup, tentu akan beroleh rezeki.
18. Ada padang, ada belalang.
Maknanya: Ada negeri tentulah ada rakyatnya.
19. Ada padi masak, adalah pipit.
Maknanya: Di tempat orang mudah mendapat rezeki, banyaklah orang berkumpul.
20. Ada padi semua kerja jadi, ada beras semua kerja deras.
Maknanya: Orang yang mampu (kaya, berilmu) segala maksudnya mudah tercapai.
21. Ada padi, segala menjadi.
Maknanya: Orang yang mampu (kaya, berilmu) segala maksudnya mudah tercapai.
22. Ada pasang surutnya.
Maknanya: Untung dan malang tidak tetap.
23. Ada persembahan ada kurnia.
Maknanya: Berbuat baik dibalas baik.
24. Ada rotan, ada duri.
Maknanya: Dalam kesenangan tentu ada kesusahannya.
25. Ada rupa, ada harga.
Maknanya: Harga barang menurut rupanya (keadaannya).
26. Ada sampan hendak berenang.
Maknanya: Sengaja bersusah payah.
27. Ada seperti tampaknya apung-apung.
Maknanya: Barang yang dihajati telah ada tetapi belum tentu dapat diambil atau dipakai.
28. Ada sirih hendak makan sepah.
Maknanya: Ada yang baik, hendakkan yang buruk.
29. Ada tangga hendak memanjat tiang.
Maknanya: Berbuat sesuatu dengan tidak menurut aturan.
30. Ada ubi ada batas, ada masa boleh balas.
Maknanya: Perbuatan jahat itu sewaktu-waktu akan mendapat balasan juga.
31. Ada ubi ada talas, ada budi ada balas.
Maknanya: Berbuat baik dibalas baik, berbuat jahat dibalas jahat.
32. Adat periuk berkerak, adat lesung berdedak.
Maknanya: Tiap-tiap usaha memerlukan ketabahan dan kerajinan.
33. Adat pulau limburan pasang.
Maknanya: Adat hidup ialah bantu-membantu, yang kaya membantu yang miskin dan yang berilmu membantu yang bodoh, yang berkuasa melindungi yang lemah.
34. Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung.(betung - Sejenis buluh besar)
Maknanya: Segala perbuatan ada adat dan peraturannya masing-masing.
35. Adat teluk timbunan kapal.
Maknanya: Orang yang berpangkat atau berpengaruh biasanya menjadi tempat tumpuan orang mengadukan halnya.
36. Adat tua menahan ragam.
Maknanya: Orang tua-tua terpaksalah menahan (menderita) berbagai-bagai godaan yang tak menyenangkan hati kerana perbuatan anak cucunya yang tiada berjalan di atas kebenaran.
37. Adat yang kawi, syarak yang lazim.(kawi - kuat, sakti)
Maknanya: Adat kebiasaan merupakan undang-undang yang berlaku dalam pergaulan dan hukum-hukum agama merupakan undang-undang negeri yang berjalan seiring.
38. Adat yang menurun, syarak yang mendaki.
Maknanya: Adat dapat menuju kerendahan dan tidak sanggup menghadapi pergolakan masa, tetapi syarak menuju ketinggian dan dapat mengatasi segala gerakan yang menentangnya.
39. Agak lebih daripada agih.
Maknanya: Banyak bicara, sedikit kerja.
40. Agak-agak bertutur malam hari.
Maknanya: Mesti selalu beringat-ingat ketika memperkatakan sesuatu.
41. Agih-agih kungkang.(kungkang - kera kecil)
Maknanya: Terlampau murah hati atau suka memberi, hingga menderita kesusahan sendiri.
42. Agung susut, pongah masih.(agung - besar; pongah - angkuh)
Maknanya: Kebesaran sudah hilang, tetapi keangkuhannya masih ada juga.
43. Air beriak tanda tak dalam.
Maknanya: Banyak bercakap tanda tiada berilmu.
44. Air besar sampan tak hanyut.
Maknanya: Maksud tidak tercapai.
45. Air besar, batu bersibak.(sibak - cerai, menepi)
Maknanya: Saudara dan sahabat berpecah-belah apabila timbul perselisihan besar.
46. Air cucuran atap, jatuhnya kepelimbahan.(pelimbahan - tempat air yang kotor)
Maknanya: Sesuatu itu, meskipun sedikit, akan menurut asalnya juga.
47. Air dalam karang menonggok, setanggi campur kemenyan , gula tertumpah pada kanji.
(menonggok - melonggok, menimbun)
Maknanya: Usaha yang berhasil baik.
48. Air dalam terenang.(terenang - tempat air daripada tanah liat)
Maknanya: Hidup yang tenang dan tenteram.
49. Air dalam, berenang (berkumbah); air dangkal, bercebok.(kumbah - mencuci dalam air)
Maknanya: Sesuaikanlah perbelanjaan menurut keadaan penghasilan kita.
50. Air di daun keladi.
Maknanya: Memberi nasihat dan ajaran yang sia-sia.
51. Air di tulang bumbungan, turunnya ke cucur atap.
Maknanya: Sesuatu itu, meskipun sedikit, akan menurut asalnya juga.
52. Air dicencang tiada putus.
Maknanya: Dua orang yang bersaudara tidak dapat dipisahkan oleh perselisihan.
53. Air didih menganak sungai.
Maknanya: Hiburan yang sangat mewah.
54. Air digenggam tiada tiris.
Maknanya: Sangat berhati-hati mengeluarkan wang.
55. Air diminum sembiluan.(sembiluan - rasa pedih seperti dihiris dengan sembilu)
Maknanya: Sangat sedih, sehingga tidak enak makan dan minum. seperti dihiris dengan
56. Air diminum terasa duri, nasi dimakan terasa sekam.
Maknanya: Sangat sedih, sehingga tidak enak makan dan minum.
57. Air ditetak tiadakan putus.
Maknanya: Dua orang yang bersaudara tidak dapat dipisahkan oleh perselisihan.
58. Air gedang menghanyutkan.(gedang - besar)
Maknanya: Orang yang pendiam itu biasanya berilmu dan dapat melakukan pekerjaan yang besar-besar.
59. Air jernih, ikannya jinak.
Maknanya: Negeri yang aman dan teratur, rakyatnya berbudi bahasa.
60. Air keruh, limbat keluar.
Maknanya: Negeri yang huru-hara, orang jahat mencari keuntungan.
61. Air lalu kubangan tohor.(tohor - dangkal, kering)
Maknanya: Penghasilan tidak cukup, habis bulan habis gaji.
62. Air laut hijau siapa celup?
Maknanya: Kemegahan dan kemewahan tidak payah diheboh-hebohkan.
63. Air mata jatuh ke dalam.
Maknanya: Berdukacita dengan diam-diam.
64. Air mata jatuh ke perut.
Maknanya: Berdukacita dengan diam-diam.
65. Air mudik sungai, semua teluk diranai.(ranai - jalani (boleh jadi ranahi)
Maknanya: Orang pemboros berbelanja tanpa perhitungan.
66. Air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut.
Maknanya: Hendaklah patuh kepada undang-undang negeri yang kita diami.
67. Air pun ada pasang surutnya, takkan pasang selalu dan surut senantiasa.
Maknanya: Nasib manusia tidak dapat ditentukan.
68. Air sama air menjadi satu, sampah ke tepi juga.
Maknanya: Jangan ikut campur dalam perselisihan orang bersaudara, apabila mereka berbaik kembali, kita akan tersisih ke tepi.
69. Air setitik dilautkan, tanah seketul digunungkan.
Maknanya: Membesar-besarkan perkara yang kecil.
70. Air surut kapar hilir bersama, air pasang ia tersangkut.
Maknanya: Di dalam usaha yang tidak menguntungkan, diajak bersama-sama, dan apabila usaha itu berhasil, ditinggalkan.
71. Air susu dibalas dengan air tuba.
Maknanya: Kebaikan dibalas dengan kejahatan.
72. Air tawar secawan dituangkan ke dalam laut, takkan dapat menghilangkan masinnya.
Maknanya: Pertolongan yang sedikit tidak dapat meringankan beban kesengsaraan yang besar.
73. Air tenang menghanyutkan.
Maknanya: Orang yang pendiam itu biasanya berilmu dan dapat melakukan pekerjaan yang besar-besar.
74. Air tuba dibalas dengan air susu.
Maknanya: Kejahatan dibalas dengan kebaikan.
75. Air yang jernih, sayak yang landai.(sayak - tempurung kelapa)
Maknanya: Segala sesuatu berlaku dengan adil dan benar.
76. Air yang keruh-keruh kerak, alamat buaya di hulunya.(keruh-keruh kerak - tiada jernih)
Maknanya: Daripada perkataan dapat dimaklumi niat di dalam hati.
77. Air yang tenang, jangan disangka tiada berbuaya.
Maknanya: Orang yang diam jangan disangka pengecut.
78. Akal akar berpulas tak patah.
Maknanya: Orang yang pandai, takkan mudah kalah dalam perdebatan.
79. Akal labah-labah, di gua buruk suka merakut.(merakut - memasang jaring)
Maknanya: Orang jahat yang suka menipu orang.
80. Akal sebagai makan nasi lecek.
Maknanya: Fikiran seperti anak-anak.
81. Akal tak sekali datang, runding (fikiran) tak sekali tiba.
Maknanya: Segala sesuatu tidak selesai sekali gus melainkan beransur-ansur.
82. Akan dijadikan tabuh, singkat; akan dijadikan gendang , berlebih.
Maknanya: Ilmu pengetahuan yang serba tanggung.
83. Akan memikul tiada berbahu, akan menjunjung kepala luncung.
Maknanya: Tiada berdaya mengerjakan sesuatu pekerjaan, kerana tiada berilmu atau tidak berwang.
84. Akan mengaji, surat 'lah hilang; akan bertanya, guru 'lah mati.
Maknanya: Dalam keadaan yang serba salah.
85. Akan pembasuh kaki (tangan)
Maknanya: Hadiah kepada orang yang berjasa.
86. Akan surut, air 'lah besar; akan lalu, jalan 'lah semak.
Maknanya: Dalam keadaan yang serba salah.
87. Akar terjumbai tempat siamang berpegang, dahan mengajur tempat tupai menegun.
(jumbai - rumbai; menegun - berhenti sebentar)
Maknanya: Daripada keterangan, orang dapat mengetahui salah atau benarnya perbuatan seseorang.
88. Akik disangka batu.(akik - Sejenis batu berwarna)
Maknanya: Sesuatu yang menghina.
89. Aku alah engkaulah menang.
Maknanya: Tidak mahu mengaku kalah.
90. Aku alah, engkau tak menang.
Maknanya: Orang bodoh yang tak mahu mengakui kekalahannya.
91. Aku nampak olah (olak), kelibatmu sudah kutahu.(olah - tingkah laku; kelibat - tabiat)
Maknanya: Kerana tingkah laku, maksudnya ketahuan.
92. Alah bisa, tegal biasa.
Maknanya: Apabila telah biasa melakukannya, maka tiada terasa lagi kesukarannya; pengalaman praktis lebih baik daripada teori.
93. Alah di rumpun betung.
Maknanya: Kekalahan yang belum memuaskan hati kepada pihak yang kalah.
94. Alah limau oleh benalu.(benalu - tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di pohon lain)
Maknanya: Orang yang lama dialahkan oleh orang yang baru.
95. Alah mahu, bertimbang enggan; cungkil merih akan pembayar.(merih - pembuluh nafas)
Maknanya: Tidak menepati janji dan menentang balik orang yang diberinya janji itu.
96. Alah membeli, menang memakai.
Maknanya: Barang yang baik memang mahal, tetapi dapat lama dipakai.
97. Alah menang tak tahu, bersorak boleh.
Maknanya: Tidak berpihak ke mana-mana dalam sesuatu perlawanan.
98. Alah pinta dibuat sempena.
Maknanya: Biar bagaimanapun diharapkan, kalau bukan hak tidaklah diperoleh.
99. Alah sabung, menang sorak.
Maknanya: Biarpun kalah, tetapi masih tetap tinggi juga cakapnya.
100. Alang berjawab, tepuk berbalas.(alang - pemberian, hadiah)
Maknanya: Baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat.
101. Alang dijawat, tepuk dibalas.(alang - pemberian, hadiah)
Maknanya: Baik dibalas dengan baik, jahat dibalas dengan jahat.
102. Alang-alang berdakwat, biarlah hitam.(alang-alang - tanggung-tanggung)
Maknanya: Berbuat sesuatu jangan kepalang tanggung.
103. Alang-alang berminyak, biar licin.
Maknanya: Berbuat sesuatu jangan kepalang tanggung.
104. Alang-alang menyeluk pekasam, biar sampai ke pangkal lengan.
Maknanya: Kalau sudah terlanjur jahat, biarlah diperoleh hasil daripadanya.
105. Alangkan elok berbini tua, perut kenyang pemanja datang.
Maknanya: Orang beristeri tua biasanya beroleh kesenangan kerana disayangi oleh isterinya.
106. Alim bagai katak di tepi air.
Maknanya: Orangnya alim (banyak ilmu) tetapi dia sendiri tidak mendapat faedah daripada ilmunya itu.
107. Alim biasa menghukum syarak.
Maknanya: Hanya orang yang alim saja yang boleh membuat hukum syarak.
108. Alpa negeri alah, sia-sia hutang tumbuh.
Maknanya: Alpa dan lalai mengakibatkan bencana.
109. Alu pencungkil duri.
Maknanya: Tak mungkin dilakukan; pekerjaan yang sia-sia.
110. Alur bertempuh, jalan berturut.
Maknanya: Dilakukan menurut adat yang biasa.
111. Amak berlela, amak berupa.(amak - terlalu banyak)
Maknanya: Banyak tabiat, banyak olehnya.
112. Ambil pati, buangkan ampas.
Maknanya: Yang baik dipakai, yang tak baik dibuang.
113. Amra disangka kedondong.(Amra - Sejenis mangga)
Maknanya: Sesuatu yang baik disangka buruk, hanya kerana melihat rupanya sama dengan yang buruk.
114. Anak anjing takkan menjadi anak musang jebat.
Maknanya: Orang yang tidak berilmu tidaklah mungkin mendapat kedudukan baik.
115. Anak ayam kebasahan bulu.
Maknanya: Gelisah resah; menjijikkan.
116. Anak badak dihambat-hambat.
Maknanya: Sengaja mencari bahaya (kesukaran dan sebagainya).
117. Anak baik, menantu molek.
Maknanya: Sangat berbahagia.
118. Anak di riba diletakkan, kera di hutan disusui.
Maknanya: Urusan sendiri ditinggalkan kerana mementingkan urusan orang lain.
119. Anak dipangku dilepaskan, beruk di hutan disusukan.
Maknanya: Urusan sendiri ditinggalkan kerana mementingkan urusan orang lain.
120. Anak harimau diajar makan daging.
Maknanya: Orang yang zalim diberi perangsang untuk membuat aniaya.
121. Anak harimau jangan diajak bertampar, ingat-ingat kukunya.
Maknanya: Jangan mencari musuh dengan orang yang lebih kuat dan lebih persediaan alat senjatanya.
122. Anak harimau jangan dibela pelihara.
Maknanya: Jangan berbuat baik dengan orang yang suka berbuat jahat.
123. Anak harimau takkan menjadi anak kambing.
Maknanya: Orang yang berani takkan penakut.
124. Anak ikan dimakan ikan, tahu makan tahu simpan.
Maknanya: Jikalau tahu membuat sesuatu kerja, hendaklah tahu menyimpan rahsianya.
125. Anak kambing takkan menjadi anak harimau.
Maknanya: Orang yang pengecut tetap pengecut.
126. Anak kandung ditimang-timang, anak tiri ditengking-tengking.
Maknanya: Kaum keluarga sendiri dilebihkan daripada orang asing, atau rakyat sendiri lebih diutamakan daripada orang dagang.
127. Anak kera hendak diajar memanjat.
Maknanya: Hendak mengajar orang yang sudah ahli.
128. Anak kucing menjadi harimau.
Maknanya: Orang miskin menjadi kaya, atau rakyat biasa menjabat pangkat tinggi dalam pemerintahan.
129. Anak kuda bulu kasap.
Maknanya: Anak muda yang riang gembira.
130. Anak kunci jahat, peti derhaka.
Maknanya: Suami yang jahat, lambat-laun akan ditentang oleh isterinya.
131. Anak orang, anak orang juga.
Maknanya: Kalau bukan hak kita tidaklah ada gunanya.
132. Anak seorang, menantu malim.(malim - ahli agama)
Maknanya: Sangat berbahagia.
133. Anak seorang, penaka tidak.(penaka - boleh dipandang sebagai; semisal, seumpama)
Maknanya: Mempunyai barang hanya sebuah saja.
134. Anak sungai lagi berubah, inikan pula hati orang.
Maknanya: Pendirian yang tidak tetap.
135. Angan lalu, faham tertumbuk.
Maknanya: Sesuatu hal yang banyak halangannya; kemahuan ada tetapi tidak berdaya.
136. Angan-angan menerawang langit.
Maknanya: Selalu mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi.
137. Angan-angan mengikat tubuh.
Maknanya: Besusah hati kerana memikirkan perkara yang bukan-bukan.
138. Angguk enggan, geleng ia.
Maknanya: Lain di mulut, lain di hati.
139. Angguk enggan, geleng mahu, unjuk tidak diberikan.
Maknanya: Lain di mulut, lain di hati.
140. Anggup-anggip bagai rumput di tengah jalan.(anggup-anggip - terkulai-kulai)
Maknanya: Hidup yang serba susah.
141. Angin berputar, ombak bersabung.
Maknanya: Perkara yang amat sulit.
142. Angin bersiru, kami tahu.
Maknanya: Sudah tahu akan niat seseorang.(bersiru - beralih tujuan)
143. Angin bersiru, ombak bersabung.
Maknanya: Perkara yang amat sulit.
144. Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam.
Maknanya: Berita-berita yang buruk tak dapat disembunyikan, kelak akan tersiar juga.
145. Angkat batang keluar cacing gelang-gelang.
Maknanya: Berpenat-penat mengerjakan pekerjaan orang yang tinggal terbengkalai, tetapi suatu faedah pun tidak diperoleh daripadanya.
146. Angkuh terbawa, tampan tertinggal.
Maknanya: Baik rupanya, tetapi buruk sikapnya.
147. Angus (hangus) tiada berapi, karam tiada berair.
Maknanya: Menderita kesusahan kerana kematian atau kehilangan kekasih.
148. Anjing bercawat ekor.
Maknanya: Pergi atau menghindar kerana malu dan sebagainya.
149. Anjing biasa makan tahi, jika tak makan mencium ada juga.
Maknanya: Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekala teringat juga akan mengulangnya lagi.
150. Anjing dengan tahi, tidak makan atau menjilat, tetapi mencium ada juga.
Maknanya: Orang yang biasa berbuat jahat, sekali-sekala teringat juga akan mengulangnya lagi.
151. Anjing diberi makan nasi takkan kenyang.
Maknanya: Sia-sia memberi basihat yang baik kepada orang jahat.
152. Anjing ditepuk menjungkit ekor.
Maknanya: Orang hina apabila dihormati, sombonglah jadinya.
153. Anjing galak, babi berani.
Maknanya: Bertemu lawan yang sepadan; berani sama berani, keras sama keras.
154. Anjing itu, kalau dipukul sekalipun, berulang juga ia ke tempat bangkai yang banyak tulang.
Maknanya: Orang yang tamak, sekalipun dikata-katai, namun ia tidak akan malu.
155. Anjing itu, meskipun dirantai dengan rantai emas, nescaya berulang-ulang juga ia ke tempat najis.
Maknanya: Orang jahat, biarpun diberi kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan akan diulangnya juga perbuatan jahatnya itu.
156. Anjing kepada orang, raja kepada kita.
Maknanya: Buruk baik anak sendiri juga.
157. Anjing menyalak bukit, takkan runtuh.
Maknanya: Orang baik yang dicela oleh orang jahat, tentu tidak akan binasa kebaikannya.
158. Anjing menyalak di ekor (dipanjat) gajah.
Maknanya: Orang lemah (hina) mencuba hendak melawan orang yang berkuasa, tentulah perbuatannya itu sia-sia saja.
159. Anjing terpanggang ekor.
Maknanya: Mendapat kesusahan besar sehingga tak tentu tingkah lakunya, meminta pertolongan ke sana ke mari.
160. Anjing tiada bercawat ekor.
Maknanya: Sesuatu yang hina dan tiada berguna.
161. Anjur surut bak bertanam.
Maknanya: Tipu muslimat dalam melakukan pekerjaan.
162. Antah berkumpul sama antah, beras bersama beras.
Maknanya: Setiap orang selalu mencari orang yang sama derajat (darjat, pangkat ataupun kedudukan) dengannya.
163. Antan patah, lesung hilang.
Maknanya: Kemalangan yang bertimpa-timpa.
164. Antara dua tengah tiga.
Maknanya: Sakit hampir mati.
165. Apa boleh buat, nasi sedap menjadi tawar.
Maknanya: Susah hati dapat mengubah perangai seseorang.
166. Apa boleh buat, sakit menimpa sesal terlambat.
Maknanya: Sudah terlanjur, tak dapat diubah lagi.
167. Apa digaduhkan: pengayuh sama di tangan, perahu sama di air.
Maknanya: Tidak takut menghadapi lawan apabila sama-sama mempunyai kebolehan.
168. Apa guna bunga ditanam, jika tidak diberi kumbang menyerinya.
Maknanya: Apa guna anak perempuan, jika tidak diberi bersuami.
169. Apa gunanya bulan terang di dalam hutan, jikalau di dalam negeri betapa baiknya.
Maknanya: Tidak berfaedah menunjukkan kepandaian kepada orang-orang yang tidak dapat menghargainya.
170. Apa gunanya merak mengigal di hutan.
(mengigal - menegakkan dan membentangkan bulu ekor)
Maknanya: Tidak berfaedah menunjukkan kepandaian kepada orang-orang yang tidak dapat menghargainya.
171. Apa kepada kukur, nyiur juga yang binasa.
Maknanya: Memang mudah menyuruh berbuat begini begitu, tetapi yang sukar ialah yang mengerjakannya.
172. Apa kurang pada belida, sisik ada tulang pun ada.
Maknanya: Cukup mempunyai segala yang diperlukan.
173. Apa payahnya menawakkan (menaupkan) bibir atas bawah.(menawakkan - menggerakkan)
Maknanya: Mudah menyebut, tetapi susah mengerjakannya.
174. Apa payahnya menggoyangkan lidah saja.
Maknanya: Banyak janji tetapi tidak ditepati.
175. Apa peduli pada kukuran, nyiur juga yang akan habis.
Maknanya: Memang mudah menyuruh berbuat begini begitu, tetapi yang sukar ialah yang mengerjakannya.
176. Apa sakit berbini janda, anak tiri boleh disuruh.
Maknanya: Alasan yang berlawanan dengan maksud yang sebenarnya.
177. Apa tampangnya, itulah tumbuhnya.(tampang - benih)
Maknanya: Hasil sesuatu pekerjaan itu menurut ukuran usaha yang kita kerjakan.
178. Apabila orang miskin menghendaki wang, dia mendapat anak; apabila orang kaya menghendaki anak, dia mendapat wang.
Maknanya: Hasil yang berlawanan dengan keinginan; lain yang dihajati lain yang diperoleh.
179. Apabila tumbuh-nyiur itu patah, tumbuh-nyiur juga akan gantinya.
(tumbuh-nyiur - tunas bibit kelapa)
Maknanya: Ganti yang hilang mestilah yang sama pula.
180. Apakah gunanya kemenyan disimpan sebesar tungku, kalau tidak dibakar.
Maknanya: Kepandaian hendaklah diajarkan kepada orang lain, kerana kalau disimpan ia akan hilang begitu saja.
181. Apakah gunanya memasang dian (pelita) di tengah hari, jika malam alangkah baiknya.
Maknanya: Perkara yang sudah diketahui orang tak perlu diterangkan lagi.
182. Apalagi sawa, ia berkehendakkan ayamlah!
Maknanya: Orang yang suka mencari barang-barang yang digemarinya.
183. Apalagilah, pemakan berulam bertemu pucuk!
Maknanya: Orang yang bertemu dengan barang kesukaannya.
184. Api dengan air, alangkah bezanya.
Maknanya: Jahat dengan baik amat jauh bezanya.
185. Api itu, tatkala kecil menjadi kawan, apabila besar menjadi lawan.
Maknanya: Kejahatan yang sedikit itu hendaklah lekas diperbaiki supaya jangan sampai melarat.
186. Api kecil baik dipadam.
Maknanya: Basmilah kejahatan itu semasa ia kecil lagi.
187. Api makan sekam.
Maknanya: Perbuatan jahat atau rindu dendam yang tersembunyi.
188. Api nan tak kunjung padam.
Maknanya: Semangat yang hidup selama-lamanya.(kunjung - segera, lekas)
189. Api padam puntung berasap.(puntung - sisa kayu api yang dibakar)
Maknanya: Perkara yang telah putus, tetapi ditimbulkan kembali.
190. Api padam puntung hanyut, kami tidak di situ lagi.
Maknanya: Cerita yang sudah tamat; benar-benar sudah selesai.
191. Apung di tengah lautan; dipukul ombak, sekejap ke tengah sekejap ke tepi.
Maknanya: Orang dagang yang melarat hidupnya.
192. Ara tak bergetah.
Maknanya: Suatu perkara yang mustahil.
193. Arang di dahi (di kening, di muka).
Maknanya: Mendapat malu.
194. Arang habis besi binasa.
Maknanya: Pekerjaan yang sia-sia.
195. Arang habis binasa, tukang hembus penat saja.
Maknanya: Pekerjaan yang sia-sia.
196. Arang itu, jika dibasuh dengan air mawar sekalipun, tiada akan putih.
Maknanya: Orang jahat, biarpun diberi kesenangan, namun kalau mendapat kesempatan akan diulangnya juga perbuatan jahatnya itu.
197. Asal ada kecil pun pada.
Maknanya: Kalau tak ada banyak, sedikit pun cukup juga.
198. Asal ayam hendak ke lesung, asal itik hendak ke pelimbahan.
Maknanya: Tabiat orang tak mungkin berubah.
199. Asal ayam pulang ke lumbung, asal itik pulang ke pelimbahan.
Maknanya: Tabiat orang tak mungkin berubah.
200. Asal berinsang ikanlah.
Maknanya: Tidak memilih (pekerjaan, makanan, perempuan dan sebagainya).
201. Asal berisi tembolok senang hati.
Maknanya: Sudah cukup makan dan pakai maka senanglah hati.
202. Asal besi pengapak kayu, asal emas menjadi penduk.(penduk - salut sarung keris)
Maknanya: Darjat seseorang dapat ditentukan pada sifat perangainya.
203. Asal ditugal, adalah benih.
(tugal - melubangi tanah kebun dengan kayu akan tempat menanam benih)
Maknanya: Sesuatu usaha tentu ada hasilnya.
204. Asal sabut terapung, asal besi tenggelam.
Maknanya: Untung-untungan; kalau bernasib baik tentu selamat, kalau bernasib malang tentu jatuh.
205. Asal selamat ke seberang, biar bergantung di ekor buaya.
Maknanya: Sangat perlu akan pertolongan, betapa pun jua pertolongan itu akan diterimanya.
206. Asal terbang burunglah, asal berinsang ikanlah.
Maknanya: Tidak memilih (pekerjaan, makanan, perempuan dan sebagainya).
207. Asam di darat ikan di laut, bertemu dalam belanga juga.
Maknanya: Perempuan dan lelaki, kalau sudah jodoh, bertemu juga akhirnya.
208. Asyik memangku tangan, mati dalam angan-angan.
Maknanya: Tak akan tercapai maksudnya, kalau tak mahu berusaha.
209. Atap rumbia perabung upih, rumah besar berdinding papan.
Maknanya: Barang yang baik dicampurkan dengan barang yang buruk.
210. Aur ditanam betung tumbuh.
Maknanya: Mendapat laba banyak dengan modal yang sedikit.
211. Aus telunjuk mencolek garam.
Maknanya: Hidup dalam kemiskinan.
212. Awak alah gelanggang usai.(usai - lengang)
Maknanya: Ditimpa kemalangan yang tak dapat diatasi lagi.
213. Awak hendak hilir, ia telah hanyut.
Maknanya: Cita-cita yang telah didahului oleh orang lain.
214. Awak kecil makan hendak banyak, sayap singkat terbang hendak tinggi.
Maknanya: Mengangan-angankan sesuatu yang tidak sepadan dengan kesanggupan diri sendiri.
215. Awak kurus daging menimbun.
Maknanya: Orang kaya yang berpura-pura miskin.
216. Awak menangis diberi pisang.
Maknanya: Bujukan (pujukan) yang tepat.
217. Awak rendah sangkutan tinggi.
Maknanya:
218. Awak sakit daging menimbun.
Maknanya: Besar belanja daripada pendapatan.
219. Awak tikus, hendak menampar kepala kucing .
Maknanya: Melakukan sesuatu yang mustahil.
220. Awak yang celaka, orang yang diumpat.
Maknanya: Dirinya sendiri yang bersalah (kerana kemalangan, kecelakaan, kekalahan dan sebagainya), orang lain pula yang disesalkan.
221. Awak yang payah membelah ruyung, orang lain yang beroleh sagunya.
(ruyung - batang pohon enau.)
Maknanya: Orang lain yang bersusah payah, orang lain pula yang mendapat faedahnya.
222. Awal dibuat, akhir diingat.
Maknanya: Sebelum membuat sesuatu pekerjaan hendaklah difikirkan masak-masak supaya selamat pekerjaan itu.
223. Awal dikenal akhir tidak, alamat badan akan rosak.
Maknanya: Orang yang tak berhati-hati lakukan pekerjaannya (yang baiknya saja yang diingat) tentulah akhirnya akan menyesal dan kecewa.
224. Ayam baru belajar berkokok.
Maknanya: Baru cukup umur.
225. Ayam berinduk, sirih berjunjung.
Maknanya: Tiap-tiap yang lemah harus mendapat bantuan dan perlindungan.
226. Ayam berlaga sekandang.
Maknanya: Berkelahi dengan orang serumah.
227. Ayam beroga itu, kalau diberi makan di pinggan emas sekalipun ke hutan juga perginya.(ayam beroga - ayam hutan)
Maknanya: Bagaimana senangnya di negeri asing, ingat juga kita akan negeri sendiri.
228. Ayam bertelur di atas padi, mati kelaparan.
Maknanya: Sangat menderita kesusahan meskipun bergaji besar (beristerikan atau bersuamikan orang kaya) atau hidup miskin di negara yang kaya dan makmur.
229. Ayam bertelur di atas padi.
Maknanya: Hidup senang dan mewah.
230. Ayam dapat, musang dapat.
Maknanya: Pencuri tertangkap, barang-barangnya pun tidak hilang.
231. Ayam ditambat disambar elang, padi di tangan tumbuh lalang.
Maknanya: Malang sekali; nasib yang buruk.
232. Ayam hitam terbang malam bertali ijuk, bertambang tanduk, hinggap di kebun rimbun.
Maknanya: Kejahatan (perkara dan sebagainya) yang dilakukan di dalam sulit, sukar diketahui.
234. Ayam itik, raja pada tempatnya.
Maknanya: Tiap-tiap orang ahli dalam urusannya masing-masing.
235. Ayam menang, kampuh (kampung) tergadai.
(kampuh - kain selimut yang dirangkap daripada tiga helai kain)
Maknanya: Keberuntungan yang tidak ada faedahnya.
236. Ayam pulang ke pautan.
Maknanya: Sudah pada tempatnya.
237. Ayam putih terbang siang, hinggap di halaman, terang kepada mata orang banyak.
Maknanya: Perkara yang nyata mudah ketahuan.
238. Ayam seekor bertambang dua.
Maknanya: Gadis seorang, dua bujang yang ingin.
239. Ayam sudah patah, kalau-kalau dapat menikam.
Maknanya: Orang yang telah jatuh melarat itu mungkin akan berubah nasibnya.
240. Ayam tak patuk, itik tak sudu.
Maknanya: Keadaan orang yang hina dalam masyarakat.
241. Ayam terlepas, tangan bau tahi.
Maknanya: Kejahatan yang tidak mendatangkan hasil, melainkan malu semata-mata.
242. Ayam terlepas, tangan tercirit.
Maknanya: Kejahatan yang tidak mendatangkan hasil, melainkan malu semata-mata.
243. Ayam tidur senang di dalam reban, musang yang susah beredar sekeliling.
Maknanya: Tidak senang melihat kebahagiaan orang.
244. Ayam yang tangkas di gelanggang.
Maknanya: Orang yang pandai berkata-kata di dalam majlis.
Posted by SMS at 4:32 AM 0 comments
Tuesday, June 29, 2010
What is the differences between Internet and Intranet and Extranet?
Note: There are comments associated with this question. See the discussion page to add to the conversation.Internet, Intranet ,and Extranet
There's one major distinction between an intranet and the Internet: The Internet is an open, public space, while an intranet is designed to be a private space. An intranet may be accessible from the Internet, but as a rule it's protected by a password and accessible only to employees or other authorized users.
From within a company, an intranet server may respond much more quickly than a typical Web site. This is because the public Internet is at the mercy of traffic spikes, server breakdowns and other problems that may slow the network. Within a company, however, users have much more bandwidth and network hardware may be more reliable. This makes it easier to serve high bandwidth content, such as audio and video, over an intranet.
(unless you work for the United States Marine Corps. Then you don't get to watch video's. And they Block 80% of any kind of "fun" or entertaining website available on the Internet)
The Extranet is a portion of an organization's Intranet that is made accessible to authorized outside users without full access to an entire organization's intranet.
Posted by SMS at 6:34 PM 0 comments
Sunday, June 27, 2010
Influenza A virus subtype H1N1
Influenza A (H1N1) virus is a subtype of influenza A virus and was the most common cause of humaninfluenza (flu) in 2009. Some strains of H1N1 are endemic in humans and cause a small fraction of allinfluenza-like illness and a small fraction of all seasonal influenza. H1N1 strains caused a few percent of all human flu infections in 2004–2005.[1] Other strains of H1N1 are endemic in pigs (swine influenza) and in birds (avian influenza). In June 2009, the World Health Organization declared the new strain of swine-origin H1N1 as apandemic. This strain is often called swine flu by the public media. This novel virus spread worldwide and had caused about 17,000 deaths by the start of 2010.
Posted by SMS at 6:52 PM 0 comments
HIV
What is HIV and AIDS? HIV stands for Human Immunodeficiency Virus. HIV is a virus that takes over certain immune system cells to make many copies of itself. HIV causes slow but constant damage to the immune system. AIDS stands for Acquired Immune Deficiency Syndrome. AIDS is the condition diagnosed when there are a group of related symptoms that are caused by advanced HIV infection or when someone has less than 200 CD4 cells (immune cells). AIDS makes the body vulnerable to life-threatening illnesses called opportunistic infections. Normally, the human immune system is the body’s protection against bacteria, viruses, etc. It acts like a coat of armor. When HIV enters the body, it starts poking holes in the armor. Eventually, the armor becomes very weak and unable to protect the body. Once the armor is very weak or is gone, the person is said to have AIDS. An AIDS diagnosis is generally made when either the body's protective T-cells drop below a certain level, or the HIV-positive individual begins to experience opportunistic infections. An opportunistic infection is an infection that would not be life-threatening to an otherwise healthy person. Oftentimes, it's these infections that are the cause of illness or death in HIV-positive individuals -- not the virus itself. If people do not get any treatment for HIV disease, it takes an average of 8-10 years to progress from HIV to AIDS. HIV is transmitted through four body fluids: blood, semen (and precum), vaginal fluid, and breast milk. Special note for HIV-positive mothers: In developed countries like the U.S., formula feeding is strongly recommended over breastfeeding for babies of HIV-positive mothers. Whether choosing breastfeeding or formula, there should be little or no switching between the two, as doing so could put the child at a higher risk of contracting HIV, since baby formula can be harsh and weaken the lining of a baby's stomach, giving a path for HIV to enter the baby's bloodstream. How can I prevent myself from contracting HIV? Becoming educated about HIV and understanding how it is transmitted is the first and perhaps most important way to prevent the spread of HIV. It is essential for people to make informed decisions about the level of risk they are willing to take, based on what is realistic for them. Abstaining from sex and not sharing needles are the most effective ways for people to protect themselves from HIV and other sexually transmitted diseases (STDs). However, abstinence is not a realistic option for everyone. Safer sex When abstinence is not an option, the proper use of barrier protection such as latex or polyurethane condom (male or female) with a water based lubricant is the next best thing for vaginal or anal sex. Note: Some water-based lubricants (including those already on some condoms) contain a spermicide called Nonoxynol-9 (N-9). Many people are allergic to N-9 and the resulting genital irritation can increase the risk of HIV and STD transmission by providing a direct entry point. You can test for a N-9 allergy by rubbing N-9 lubricant on the inside of the elbow the day before you plan to use the product for sex. If there is no irritation, there is likely no allergy. The best way to reduce the risk of HIV transmission while performing oral sex is to maintain good oral hygiene. That, in addition to not flossing or brushing your teeth right before or after will also reduce the risk of transmission. Performing oral sex on a woman ("go down", "eat pussy") When performing oral sex on a woman, a dental dam or common kitchen plastic wrap can be used as a barrier to protect from HIV transmission. It covers the area you are performing oral sex on (vagina or anus). If you do not have a dental dam, you can also use a new, unused, non-lubricated or flavored condom by stretching it out and cutting it down the side, then stretching it out in the same way you would a dental dam or plastic wrap. Performing oral sex on a man ("blowjob", "head") In addition to good oral hygiene, proper use of a non-lubricated or flavored condom on a man can significantly decrease risk of HIV transmission. If a condom is not available or an option, not accepting semen into the mouth or spitting rather than swallowing will reduce the risk. You can also use the "harmonica method" by focusing on the shaft of the penis while avoiding the head. Performing oral sex on the anus ("rimming", "eating ass") For oral to anal contact, or rimming, a dental dam, plastic wrap, or a condom can be used in the same way described above under the heading “Performing Oral Sex on a Woman.” This can be a great barrier against not only HIV, but possible Hepatitis A exposure. Receiving oral sex Since HIV is not transmitted by saliva, there is generally no risk in receiving oral sex (unless there is a lot of blood in their mouth). How do I use male and female condoms? Most male condoms are made of latex. Since some people are allergic to latex (your doctor can test for it if you've ever experienced irritation from latex) there are also polyurethane condoms available. When used properly, both latex and polyurethane condoms are effective ways of significantly reducing the risk of HIV transmission. Note: Lambskin (aka "natural") condoms will not protect against HIV or other sexually transmitted infections (STIs). When using either latex or polyurethane condoms for vaginal or anal sex, water based lubricants on the outside of the condom will help to reduce friction that could cause the condom to tear. If desired, a small amount can be placed inside the tip of the condom as well. Important Note: Use of oil based lubricants such as Vaseline can deteriorate latex condoms and significantly increase their chance of breaking. Oil based lubricants should only be used with polyurethane condoms. When using a male condom Keep it fresh! Always store condoms in a cool dry place (not a wallet) and check the expiration date. Check it! Squeeze the package gently to make sure there are no punctures and be sure to not use your teeth to open the package. Your teeth could rip the condom! Heads Up! Unroll the condom a little before putting it on and make sure it's able to roll easily down the penis. Squeeze the tip (so semen can collect) and roll the condom from the tip of the penis all the way to the base. If uncircumcised, pull the foreskin back before putting the condom on. Don't Double Up! Be sure to never use more than one condom at a time. Doubling up can lead to friction and possibly the condom breaking. One condom is sufficient. Lube it Up! Apply lots of water based lubricant to the condom to prevent friction which could cause breakage. Take It Easy! After ejaculation (cumming), remove the penis from the vagina/anus/mouth while still erect and carefully unroll and remove the condom. Be careful to not spill any semen on your partner. Never use a condom for more than one session. Always use a new condom each time you have sex, or when you switch from oral to vaginal or anal sex. This will reduce the risk of the condom breaking. When using a female or reality condom Although it is referred to as the female condom, it can be used by both men and women. For the female condom, make sure to put it into place before your partner's penis comes into contact with the vagina or anus. Once in place, carefully guide the penis into the condom, making sure to enter the condom and not outside of the condom's external rim. For vaginal sex Press the inner ring between your fingers to narrow it and make it easier to insert. Hold the condom with its open end pointing down, and insert the closed end into the vagina, letting the wider end remain around the opening of the vagina (it's easier to insert if the knees are spread apart). You can also place the female condom on an erect penis or dildo to insert it. Push the condom up into the vagina, until it is just past the pubic bone (you can tell where the pubic bone is by curving the index finger when it has gone a couple inches into the vagina). When removing the female condom, squeeze the end, twist the condom to keep the semen inside, and pull out. DO NOT FLUSH. For anal sex Remove the internal ring and place the condom on the partner's erect penis or a dildo. Use the penis/dildo to carefully insert the condom into the anus of the receptive partner. To remove, squeeze the end of the condom, twist to hold the semen inside and remove. While certain sexual activities have little or no risk of HIV transmission (i.e. mutual masturbation, protected oral sex, oral to anal contact (rimming, fingering) possibilities sometimes exist for other sexually transmitted infections (STIs) to be transmitted. While HIV is transmitted only by blood, semen, vaginal fluid, and breast milk, other STIs can be transmitted by simple genital skin-to-skin contact or oral sex. For questions or concerns regarding the risks of particular activities, call the AIDS Action HIV/STD Hotline at 800-235-2331. If I inject drugs, what should I know? Since HIV and hepatitis C are blood borne viruses (viruses that exist in and are transported via the bloodstream), any direct blood-to-blood contact is a risk for HIV and hepatitis C transmission. Needle exchange sites have been set up to trade in used needles and get new ones. There are four state funded Needle Exchange Sites in Massachusetts -- in Boston, Cambridge, Northampton, and Provincetown. Proper disposal of used needles is important as well. Used needles should not be disposed of in the garbage since this creates a risk for anyone handling the trash who may get stuck by an infected needle. Sharps containers are heavy-duty containers used for disposal of needles, and can be acquired through some pharmacies. If a sharps container is not available, an empty plastic liquid detergent or bleach bottle can be used as well. These should then be turned into a designated needle disposal site. For information about acquiring sharps containers, needle disposal sites, or any other questions related to needle handling and safety, please call our Pharmacy Access Hotline at 800-988-5209. Is there a safe way to share needles? Needle Safety The only way to completely avoid potential transmission of blood borne illnesses when using IV drugs is by not sharing needles. If people do share needles, cleaning the needles and works properly with bleach and water before and after each person uses them will help reduce the risk. How Do I Clean My Used Needles? The most effective way to sterilize used syringes is the 3x3x3 method: Fill your syringe with water, shake it, and push out the water. Do it three times. Fill your syringe with bleach, shake it, and push out the bleach. Do it three times. Fill your syringe again with clean water, shake it, and push out the water. Do it three times. If bleach isn't available, you can use soap and clean water, or even just water to clean your works. ANY steps you take to clean syringes before use will reduce your risk of HIV and hepatitis C transmission. Where can I get clean needles/syringes? Prior to September 2006 the only way to acquire clean needles in MA was via a prescription or through needle exchange programs. As a result of the Pharmacy Access Bill, it is now legal for pharmacies to sell medical syringes over the counter without a prescription. Anyone 18 or older (with proof of age) can purchase clean needles at many pharmacies in MA. They are relatively inexpensive. Although pharmacies are allowed to sell syringes, they are not required to do so. A phone call to the pharmacy in advance can save a trip to the drug store. If you have questions about the law allowing pharmacy sales of syringes or if you have any positive or negative feedback about specific pharmacies pertaining to this matter, please call our Pharmacy Access Hotline at 800-988-5209. What should I know about HIV testing? When thinking of getting tested for HIV, there are a few important things to consider: Window Period: The HIV test is looking for antibodies, which are the body’s response to having HIV in it. For most people, it takes 6 weeks for the body to produce enough antibodies for a standard HIV antibody test to be accurate. Some people call this the "window period". The Massachusetts Department of Public Health recommends waiting 6 weeks between an individual's possible HIV exposure and the time they get tested, providing there are no risks within that time period. For a conclusive test result, it’s recommended to wait 3 months before getting tested. Standard vs. Rapid Testing: A standard HIV test refers to a blood draw, typically done at a doctor's office. Results are usually received within 5 to 10 business days. Rapid tests (sometimes referred to as OraQuick, OraQuick Advance, or Unigold) involve either a finger prick or a mouth swab. Results are given in about 30 minutes. See below for descriptions of different types of HIV-Antibody tests. Cost: Depending on where you get tested, either insurance will cover the cost, pricing may be based on a sliding-scale which will depend on your income, or you may be able to get a free test. For more information about testing, please call the AIDS Action Hotline at 800-235-2331. What are the different types of HIV antibody tests? There are a couple of different types of tests being used to help people determine their HIV status. When people say "HIV test", they are usually referring to a standard antibody test. However, there are several other screening tests used to detect HIV antibodies that you may want to know about: Standard Test/ELISA: This is the most common HIV antibody test used by most doctors and laboratories and involves a full blood draw which is sent to a laboratory for testing. The extreme sensitivity of the test makes a negative result conclusive (provided the appropriate window period has passed). Sometimes, the test is so sensitive that it will react to other antibodies besides HIV (usually related to auto-immune disorders). In this case, the lab would perform a Western Blot test. The Western Blot is a HIV-specific confirmation test that will either confirm or rule-out HIV infection. Results are usually given in 5-10 business days. OraSure: The OraSure test is perfect for anyone who doesn't like blood. A swab is rubbed between the cheek and lower gum to collect an oral mucosal specimen, which is then sent out for testing. It's recommended that you not eat, drink, smoke, etc., 20 minutes before the test is administered. At the lab, an ELISA (and, if necessary, a Western Blot) is performed on the sample. Results are typically given in 5-10 business days. Rapid Test: A rapid HIV antibody test provides results in about 30 minutes. The administrator pricks the patient's finger and takes a few drops of blood which will then be placed into a solution to develop. The extreme sensitivity of the rapid test means that a negative result (after the window period) is conclusive. If the test does react, the patient will receive a "preliminary positive" result, meaning the test reacted to something in the blood, however not necessarily HIV antibodies. To confirm a reactive rapid test, blood is drawn and sent to a lab for the Western Blot test. Results are ready in 5-10 business days. Home Access: The only FDA approved home collection kit for HIV testing is called Home Access. The kit, costing somewhere between $50-$70, is sold in many large pharmacies (i.e. CVS, Walgreens, etc.), online, and by phone. It involves placing drops of blood onto a card in the kit which is then mailed back for testing. The patient then calls a toll-free number 3-5 business days later, gives the barcode from their testing kit, and receives results. It is an anonymous test, but little to no counseling or support is involved, which is an aspect of testing that many people value. To find out more about Home Access, visit the manufacturer's website here:http://www.homeaccess.com/. To find a convenient testing site, to talk about testing options, or learn more about the testing process, call the AIDS Action Committee Hotline at 1-800-235-2331. Why do some sources advise waiting longer than 6 weeks for HIV testing? Most people will test accurately for HIV after 6 weeks have passed since their last risk. In some cases where a person has a highly compromised immune system, such as those in which a person has recently undergone chemotherapy or an organ transplant, it may take 3-6 months for their body to develop enough antibodies to test positive. Current HIV antiviral treatments and treatments for opportunistic infections are prolonging the lives of many HIV+ individuals. However, many of the drugs used to treat HIV are very harsh on the body, very difficult to take, and don’t work for everybody. Research is making great strides toward developing vaccines and better medications for people who are living with HIV, but there is still no cure. Most people who are taking HIV treatments are taking two or more medications at the same time. This is called Highly Active Anti-Retroviral Therapy (HAART). It may also be called combination therapy or “the cocktail”. Combination therapy has been found most effective at combating HIV by attacking the virus in many different ways. There are currently three main classes of medications that are used to treat HIV: If you have specific questions regarding medications, side effects, interactions, etc. please contact the AIDS Action Health Resource Library at 617-450-1432. I am HIV-positive and pregnant. Will my baby be born with HIV? Being an HIV-positive mother-to-be does not guarantee that your child will be born HIV-positive. HIV transmission usually occurs during delivery, but can also before birth in the mother's womb. Note: Mothers-to-be should have regular check-ups, and inform their doctor of their HIV status so that these risk reduction steps can be taken. What if I have more questions? If you or anyone you know has any questions about HIV/AIDS or STIs, the AIDS Action Hotline is a great resource! The Hotline is open Monday through Thursday: 9:00am-8:00pm and Friday: 9:00am-5:00pm. To reach the HIV Hotline, call 1-800-235-2331. For TTY users, the Hotline number is 617-437-1672. Click here to access our hepatitis FAQs.
In order to pass HIV from one person to another, HIV-infected fluid from one person needs to get into the bloodstream of another person. HIV is usually transmitted through sharing needles, unprotected anal, vaginal, and sometimes oral sex, and from mother to infant before or during delivery or while breastfeeding.
Sharing needles or works (cotton, cookers, water, etc.) presents a significant risk for transmitting these blood borne viruses. Whenever possible, it is best for each person to use their own needles and works. Click here to learn about needle safety.
If you are not near a Needle Exchange site, or cannot get to one, there is another way to get clean syringes. The Pharmacy Access Bill allows individuals 18 and older to purchase needles at a pharmacy without a doctor's prescription. To learn more about needle exchange programs or the Pharmacy Access Bill in Massachusetts click here or call the Pharmacy Access Hotline at 800-988-5209.
These are very extreme situations, however, and other more common conditions such as colds or the flu, diabetes, asthma, and many others, will not affect the body's development of HIV antibodies in that way. Those who suggest window periods longer than 6 weeks are trying to account for all those who may also have compromised immune systems. The CDC (Centers for Disease Control and Prevention) recommends waiting 3 months for a conclusive test result.
If an HIV-positive mother receives appropriate care throughout her pregnancy, including medication to lower the amount of virus in her blood, HIV may not spread to the child. Without treatments, risk of HIV transmission to the child is higher, but with medications taken regularly throughout the pregnancy, as well as delivery by Caesarian section, the risk of transmission is lowered dramatically to about a 1-2% chance of transmission.
It is important to note that all children are born with their mother's antibodies, and will therefore test positive on HIV antibody screening tests, regardless of their actual status. These antibodies will usually clear sometime between 6-18 months after birth, and viral load testing can be done around 6 months to determine the infant's actual HIV status.
Posted by SMS at 6:50 PM 0 comments